Kemkominfo Menggalakkan Razia Warnet

Baru-baru ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tiffatul Sembiring memastikan dalam waktu dekat akan menggelar razia terhadap warnet-warnet lokal. Hal ini terkait kampanye internet sehat yang dijalankan oleh Kemkominfo.

"Dalam waktu 1-2 bulan lagi, kami akan melakukan razia terhadap warnet-warnet lokal. Yang kami sortir adalah warnet yang menayangkan konten pornografi," ujar Tiffatul Sembiring di sela-sela acara peluncuran roadshow internet sekolah sehat di SDN Menteng 03 Pagi, Jakarta, Kamis, (14/7/2011)



Warnet yang kedapatan menanyangkan dan menyimpan konten-konten berbau pornografi akan dicabut izinnya. Razia tersebut akan dilakukan oleh pihak kepolisian.

Razia ini digelar dalam rangka edukasi internet sehat yang gencar dilakukan oleh Depkominfo. Warnet-warnet lokal juga disarankan untuk memakai software yang telah disediakan oleh Depkominfo, tapi saya sendiri belum tahu  jenis software apa yang dimaksudkan. Mungkin saja yang dimaksud adalah himbauan untuk memakai DNS Nawala yang mampu menyaring masuknya konten porno.

Sejatinya, Gerakan Edukasi Internet Sehat akan jauh lebih efektif jika para pelaku usaha di bidang jasa layanan internet seperti warnet memiliki kesadaran semenjak dini. Owner bisa menghimbau kepada teknisi yang mereka percaya untuk lebih memproteksi masuknya konten-konten porno pada komputer yang mereka sewakan. Operator warnet, sebagai ujung tombak usaha ini juga semestinya melakukan 'sweeping konten pornografi' setiap beberapa hari sekali pada komputer-komputer yang dipakai oleh user.

Siapapun, akan mendukung Gerakan Edukasi Internet Sehat, karena sifatnya memang positif. Pihak kepolisian yang telah mendapatkan amanat dari Kemkominfo untuk melakukan razia juga hendaknya tidak 'bermain mata' alias UUD (Ujung-Ujungnya Duit) dalam melakukan razia. Sudah menjadi rahasia umum jika masih banyak oknum kepolisian yang sengaja melakukan razia warnet tanpa surat tugas dan pada akhirnya mereka meminta uang damai dari korban-korbannya.

Artikel Terkait