Gw termasuk orang yang percaya kalo selembar karton putih bisa menjadi jembatan penghubung antara gw dan mimpi" gw. Bijimane ceritanye ada kolerasi antara karton ama impian seseorang? rasanya orang gila aje males buat mempercayainya =))
Au deh dapet ilham dari mane -lebih tepatnya kesambet setan mana- sampe" terlintas untuk menuliskan tiap impian dan harapan yang ingin dicapai pada selembar karton putih yang ditempel lakban di dinding kamar.. yang jelas, gw bener" merealiasikan ide nyeleneh tersebut 
Setelah ditempel, karton tersebut gw beri nama "Wall of Hope" dan penulis pertama di karton tsb adalah nyonyah kadal alias Rhesi DJ sang pujaan hati 
(tulisannya rahasia ye.. liat aje sendiri kalo ntar maen ke rumah). Sementara tulisan pertama gw adalah "What Going On - The Musical Kitchen" -lha..lha..lha.. opo meneh maning iki???- wkwkwkkw... 
(tulisannya rahasia ye.. liat aje sendiri kalo ntar maen ke rumah). Sementara tulisan pertama gw adalah "What Going On - The Musical Kitchen" -lha..lha..lha.. opo meneh maning iki???- wkwkwkkw... Itu sebenernya judul lagu jadul yang pernah dinyanyikan oleh 4 Non Blondes 
kemudian tanpa sengaja gw liat lagu itu dibawain dengan apik dan penuh penghayatan di sebuah film drama musikal The Kitchen Musical yang g sengaja gw tonton saat itu. Gak tau kenape, lagu ntu menyentil sisi melankolis gw lama kabur entah kemana =))
kemudian tanpa sengaja gw liat lagu itu dibawain dengan apik dan penuh penghayatan di sebuah film drama musikal The Kitchen Musical yang g sengaja gw tonton saat itu. Gak tau kenape, lagu ntu menyentil sisi melankolis gw lama kabur entah kemana =))Besoknya, gw cari lagu tsb di Youtube ternyata belom ada yang upload.. Googling sono sini hasilnya nihil.. huaaaaa.... !!! :(( Ada apa sih dengan orang-orang di dunia ini yang ampe gak ada satupun yang sempet upload lagu sekeren itu???!!! 
So.. lagu What Going On versi The Musical Kitchen jadi keinginan yang musti gw usahain.. ampe taun depan juga gw jabanin deh buat dapetin ntu lagu 
Balik lagi ke masalah hubungan antara selembar karton yang dinamakan Wall of Hope dan daftar impian yang pengen gw capai kelak.. Sebenernya simple sih.. Biasanya kita punya banyak impian yang tiba" terlintas di kepala.. dan seiring waktu berjalan.. biasanya kita lupa akan impian tersebut.. Padahal biasanya impian" yang selintas lewat ntu keren"... Nah.. supaya impian" selewat tersebut gak terlupakan oleh kita, kenapa gak kita tulis aje biar ndak lupa.. dan siapa tau setiap kita liat daftar impian tersebut, bisa menjadi penyemangat kita untuk menggapainya..
Jika sebuah tulisan mampu membangkitkan rasa optimisme, tentunya tidak ada yang salah dengan hal itu bukan? Mungkin mimpi kita tak lebih gila dari impian orang yang dahulu ingin pergi ke bulan atau impian dari Wright bersaudara yang ingin membuat kendaraan yang bisa terbang ke angkasa... Tak usah risau sobat,, tentunya dengan usaha, doa dan atas seizin-Nya kita bisa mewujudkan impian-impian hebat kita kelak
<-- sok iyeh..
Jika sebuah tulisan mampu membangkitkan rasa optimisme, tentunya tidak ada yang salah dengan hal itu bukan? Mungkin mimpi kita tak lebih gila dari impian orang yang dahulu ingin pergi ke bulan atau impian dari Wright bersaudara yang ingin membuat kendaraan yang bisa terbang ke angkasa... Tak usah risau sobat,, tentunya dengan usaha, doa dan atas seizin-Nya kita bisa mewujudkan impian-impian hebat kita kelak
<-- sok iyeh.. Tulisan kedua di Wall of Hope : Berfoto di atas mobil mainan milik ponakan gw dengan hanya memakai celana jeans pendek tanpa baju plus topeng Guy Fawkes. -kayaknya keren gila tuh
Tulisan ketiga tertulis; Milan & Auora Borealis
And the last but not least.. gw udahin dulu artikel gak penting ini dengan mengutip sebuah kalimat yang gw ambil dari salah satu novel Andrea Hirata yang berjudul Sang Pemimpi,
And the last but not least.. gw udahin dulu artikel gak penting ini dengan mengutip sebuah kalimat yang gw ambil dari salah satu novel Andrea Hirata yang berjudul Sang Pemimpi,
"Bermimpilah.. karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu."
-Redbastard de Santoz-
2 komentar:
amiinn
Seorang ibu mengisahkan pengalaman hidup anaknya. "Waktu itu, anakku berusia lima tahun ketika ia mengalami luka bakar yang cukup parah di bagian tungkainya. Dokter mengatakan bahwa ia tidak akan bisa berjalan lagi seumur hidupnya. Anakku tahu tentang vonis dokter itu, tetapi ia tidak pernah menyerah pada apa yang mereka katakan.
Setiap hari aku menyaksikan bagaimana ia berusaha sekuat tenaga untuk belajar berjalan. Tekad dan harapan yang membara di hati anakku, membuat ia terus melatih kakinya meskipun ia harus menahan rasa sakit di setiap langkahnya. Beberapa waktu berlalu, ketekunannya tidak sia-sia. Ia sudah bisa berlari meski awalnya sangat lamban tetapi makin lama ia bisa berlari dengan cepat. ‘Sebelumnya aku sudah mengatakan bahwa aku pasti bisa berjalan lagi, bahkan akan akan berlari lebih cepat dari siapapun' katanya. Pada tahun 1936 ia meraih prestasi lari untuk jarak satu mil dalam waktu 4:06 dan untuk saat itu merupakan rekor dunia."
Tekad dan harapan adalah dua ‘sahabat' yang akan mendampingi kita mencapai sukses. Harapan akan membuat kita tersenyum, saat semua orang menangis. Harapan membuat kepala kita tetap tegak menatap jauh ke depan, saat begitu banyak tantangan yang menghadang. Harapan merupakan kekuatan yang diberikan Tuhan agar kita dapat terus berjuang. Harapan akan menunjukkan arah, ketika kita mulai kehilangan tujuan.
Hidup akan terasa lebih hidup jika kita masih menyimpan sejuta harapan dan tekad di hati. Banyak hal yang dapat kita raih dan wujudkan dengan sebuah harapan, karena itu jangan pernah kehilangan harapan dan tekad di dalam hidup Anda.
Tidak ada yang dapat dicapai sebelum Anda memulainya. Kesuksesan akan lebih cepat diperoleh saat Anda mengharapkannya.
Posting Komentar
Komentar Anda :