Memelihara Ikan Cupang

Beberapa hari lalu saya membeli 3 ekor cupang betina di pasar ikan dekat rumah. Iseng-iseng beternak ikan cupang ternyata sukses juga. Barusan saya melihat ke salah satu akuarium cupang yang terdapat pada pojokan kamar, ternyata telur-telur cupangnya mulai menetas.

Wah.. buru-buru saya mencari referensi cara beternak ikan cupang. Sayang juga kan kalo ratusan benih ikan cupang kecil harus mati satu persatu karena keteledoran saya yang tidak terlalu memahami bagaimana cara membesarkan benih cupang.

Setelah Googling sebentar, akhirnya saya mendapat banyak referensi.. Terutama dalam masalah pemberian pakan yang tepat. Berikut salah satu diagram pemberian makanan pada anakan ikan cupang :

- Hari 0-5 -----------> Tidak perlu diberi apa apa
- Hari 5-10 -----------> Diberi Infusaria, Roteria, Kuning telor rebus
- Hari 10-17 -----------> Diberi kutu air yang telah disaring
- Hari >17 -----------> Diberi kutu air, cuk, cacing sutra

Hiks.. sayangnya saya agak kesulitan untuk mendapatkan infusaria, roteria dan kutu air. Di  tempat penjualan ikan pun rata-rata hanya menjual cacing hidup atau larva nyamuk. Makanan tersebut biasanya diberikan untuk cupang dewasa. Alternatif yang saat ini bisa saya usahakan mungkin hanya dengan memberi pakan kuning telur rebus dan ketika anakan cupang beranjak tumbuh, saya akan mencoba memberi pakan pelet khusus ikan cupang yang telah dihaluskan. Semoga saja dengan cara tersebut anakan cupang bisa bertahan sampai mereka tumbuh dewasa.

    

Artikel Terkait