Waktu Sahur dan Kotak Kenangan

"Alhamdulillah.."

Ndak kerasa ya kita kedatangan lagi bulan suci yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Dimana seluruh umat muslim di segala penjuru dunia siap melaksanakan kewajiban ibadah puasa yang jatuh pada hari ini.

Ngomong-ngomong tentang puasa, tentu aja identik dengan yang namanya makan sahur. Pada tahun-tahun sebelumnya, keluarga kami biasa melaksanakan makan sahur sekitar jam 03.00 dini hari. Ibu biasa bangun lebih awal untuk memasak dan menyiapkan makan sahur. Setelah itu membangunkan anggota keluarga lainnya satu persatu.

Sementara saya biasanya jarang tidur di malam-malam bulan puasa. Mungkin karena kebiasaan pada tahun-tahun sebelumnya, menjelang hari pertama puasa pun kali ini saya tidak tidur. Oh iya.. puasa tahun ini mungkin lebih spesial bagi adik perempuan saya yang beberapa minggu lalu melangsungkan pernikahannya dengan sahabat masa kecil saya. Semoga dia bisa menjadi istri dan calon ibu yang baik bagi anak-anaknya kelak. Amin. (ehehehe.. bakal tambah keponakan lagi nih)


Waktu Sahur di Masa Kecil,

Saat itu saya masih berumur belasan tahun, biasanya saya dan kawan-kawan berkumpul setiap jam 02.00 dini hari untuk membangunkan para tetangga di lingkungan tempat tinggal saya. Jangan ditanya bagaimana kami membangunkan mereka sahur.. Mulai dari berteriak, "Ibuu.. Ibuuu.. Bapakk.. Bapakkk.. Sahuuuurr!! Sahuurr!!" "Teng.. Teng.. Teng.. Teng.. ♪♫" sambil membunyikan segala peralatan yang bisa kami bunyikan seperti kaleng bekas, panci, sampai berkeliling menabuh bedug kecil supaya mereka tidak terlambat menyiapkan sahur bagi keluarganya.

Cara yang lebih ekstreem lagi.. dengan menaruh petasan yang ukurannya cukup besar di depan pintu rumah orang yang kami anggap galak. "DUAAARRRR !!!" seketika itu kami langsung lari terbirit-birit sambil tertawa menghindari amarah dari sang tuan rumah.

Itulah sedikit kenakalan kami semasa masih bocah dalam menyambut datangnya bulan puasa. Senang bergerombol menjelang sahur dan setelahnya,, melakukan hal-hal yang kami anggap menyenangkan dalam masa puasa di lingkungan rumah, perang petasan antar RT dan yang lebih dudulnya, beberapa kali pula kami bersepakat untuk berbuka puasa sebelum waktunya (istilahnya nyemen) di pinggir kali dekat rumah kami.

Kini kami telah beranjak dewasa. Cerita-cerita super seru yang pernah kami alami bersama mungkin takkan pernah lagi bisa kami ulangi. Kesibukan dan perubahan jaman sedikit demi sedikit menggerus kebersamaan kami sebagai kawan sepermainan.

Jika teringat kembali memori semasa kecil, rasanya saya ingin selamanya menjadi anak kecil. Menjadi seorang peterpan yang hidup dengan segala petualangannya bersama para sahabatnya. Tapi waktu tak pernah bisa dibohongi. Inilah kenyataan dimana satu masa akan terganti dengan masa lainnya. Dimana tanggung jawab akan terus bertambah seiring masa yang dilewati.

Setiap dari kita, tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa dengan tetap membawa sebuah kotak kenangan yang berisi memori dan kejadian yang pernah kita alami di masa lalu. Kotak Kenangan yang kapanpun bisa kita buka disaat kita merindukan masa-masa tersebut dimana kita tiap detik yang diputar kembali terasa sangat berharga. Sama seperti halnya saya yang pada hari ini membuka kembali kotak kecil bernama kenangan untuk mengingat masa-masa dimana bocah ini menjalani ibadah puasa bersama kawan-kawan sepermainannya.

Tiba saatnya saya kembali ke masa kini.. dengan segala kenyataan dan takdir yang masih harus saya jalani.

Saya menutup kotak kecil tersebut penuh dengan senyuman. Marhaban ya Ramadhan.. Selamat menunaikan ibadah puasa 1432 H - 2011. Semoga niat dan ibadah kita di bulan Ramadhan mendapat segala keberkahan dari Allah SWT. Amin.


Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H

Artikel Terkait